Wakil Bupat Buol Lepas Burung Merpati Louncing Bayar Pajak Dan Retribusi Qris,ATM, Bank Sulteng

    Wakil Bupat Buol Lepas Burung Merpati Louncing Bayar Pajak Dan Retribusi Qris,ATM, Bank Sulteng

    BUOL-Bapenda Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Bapenda Kabupaten Buol melakukan LOUNCHING terkait pembayaran Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan pembayaran non tunai dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) dan ATM PT. Bank Sulteng, bertempat di Kantor Bapenda Buol, Rabu, (20/7/2022).

    Dengan pembayaran pajak dan retribusi daerah menggunakan QRIS, bisa memberi fasilitas kepada masyarakat yang tidak terbiasa membawa uang tunai dalam bertransaksi.N

    untuk masyarakat yang tidak memiliki fasilitas Henpon android juga bisa melakukan pembayaran secara tunai.

    Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Direksi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulteng, Pimpinan Bank Sulteng Cabang Buol, Kadis Pendapatan Provinsi Sulteng, Forkompimda dihadiri oleh Kajari Buol, Wakapolres, Kompol Johny Bolang, Sekretaris Daerah Drs. Suprizal Jusuf, MM, Pimpinan Perbankan di Buol, para Asisten I, II, III, staf ahli, kepala OPD, Para Camat dan para kepala Desa Sekretaris OPD, serta pejabat ASN lainnya.

    Diawali Laporan Panitia oleh Kepala Bapenda Buol, Wahyu Setia Budi, SH, MH, kemudian dilanjutkan sambutan berturut-turut pertama oleh Direksi BI Perwakilan Sulteng, Kepala Personalia Bank Sulteng, Kabid Pendapatan Dinas Pendapatan Sulteng.

    Wakil Bupati Buol Hi. Abdullah Batalipu S.Sos, M.Si. setelah memberikan sambutan melakukan pemukulan Gong sebagai tanda Lounching pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah sekaligus melepas burung merpati untuk memberikan pesan kepada masyarakat***

    buol
    Rahmat Salakea

    Rahmat Salakea

    Artikel Sebelumnya

    Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Imbau...

    Artikel Berikutnya

    Penetapan Tiga Tersangak Kasus  Septic Tank...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami